Fathi Ath-Thahir menyambung lagi:
“Cinta yang
sejati ialah cinta yang membuat manusia dapat merasakan kebahagiaan,
baik lelaki ataupun perempuan. Cinta yang sejati adalah cinta yang
halal, yang selainnya bukan cinta, melainkan hawa nafsu.
Roh
tidak akan bertemu; jiwa dan anggota tubuh tidak akan merasa tenteram,
kecuali jika cinta pasangan yang bersangkutan terjalin berdasarkan
ikatan pernikahan yang disyariatkan.
Rasa
cinta yang besar ini membuat masing-masing pasangan merasa gembira jika
pasangannya gembira, dan bersedih bilamana pasangannya bersedih,
seolah-olah mereka berdua bagaikan roh dan jiwa yang berada pada satu
tubuh. Jika salah satunya mendapatkan sesuatu yang tidak mengenakkan,
maka yang lainnya akan ikut merasa sakit, setidaknya sama dengan yang
dirasai oleh pasangannya. Dan jika salah satunya beroleh kesenangan,
maka yang lainnya ikut merasa senang, paling tidak sama dengan yang
dirasai oleh pasangannya.
Oleh itu,
masing-masing pihak dari pasangan yang berkaitan akan berusaha untuk
membahagiakan yang lain, sebab dia akan merasa bahagia bila dapat
membahagiakan pasangannya, sehingga masing-masing pihak akan bersaing
untuk melakukan pengorbanan yang lebih besar demi membahagiakan
pasangannya”
Usaha membahagiakan pasangan ini lebih
bererti bila kedua pasangan memahami dasar pernikahan dan percintaan
adalah ubuddiyyah hanyasanya kepada Allah SWT dan setiap usaha untuk
mengukuhkan ikatan cinta dan menyemarakkan cinta akan diganjari oleh
Allah SWT.
Inilah yang mungkin cuba jelaskan oleh Dr Hisham Al-Awadi bilamana dia mengatakan:
“We get married to increase our iman”
CINTA ANTARA PASANGAN SUAMI ISTERI DAPAT
DITUMBUHKAN DENGAN KETAQWAAN
“Taqwa
dan ihsan akan menciptakan berbagai sumber kebaikan bagi seorang muslim
dalam semua aspek kehidupannya, termasuk jalinan cinta kasih dengan
pasangannya.
Dasar dan ikatan yang paling kuat untuk
mengukuhkan cinta dan kasih antara suami isteri adalah iman dan taqwa.
Inilah dasar Rasulullah SAW membangunkan rumah tangga Baginda dengan
isteri-isterinya dan dasar iman dan taqwa inilah yang wajib kita jadikan
dasar pembinaan rumah tangga kita.
No comments:
Post a Comment
SILA KOMEN DENGAN BERNAS YA KAWAN-KAWAN